Kamis, 25 Agustus 2016

Tentang Daerahku Pulau Kangean Sumenep(Budaya,Makanan,Ciri Khas)



TENTANG DAERAH KANGEAN-SUMENEP(MADURA)
Sekilas tentang daerah saya,kayaknya gak bakal muat deh halaman-halaman memuat tentang daerah saya,habisnya memiiliki sejarah dan bagus sih heheeh,,,sekali-kali mampir  aja ke pulau ini,gak bakalan nyesel kok,pulau kami menyambut kedatangan kalian hahah,,,,laangsung aja kita ke topik Menurut cerita, asal mula pulau ini apabila air laut surut baru dapat dilihat dari jauh, sedangkan apabila air laut pasang, maka akan terendam dibawah muka air, olehkarena itu pilau ini dinamakan Pulau Kangean yang asal perkataan Madura 'Ka-aengan' yang artinya terendam pada air.
Oleh raja-raja di Sumenep pada jaman dahulu kala, pulau ini merupakan tempatnya orang-orang yang mendapatkan hukuman berat karena kesalahan yang besar. Berhubung dengan penghasilan yang didapat dari lautan (ikan, akar bahar, aneka bebatuan), kemudian hasil-hasil hutan dan hasil bumi (sawah, ladang), maka pulau ini menjadi salah satu pusat perdagangan dilautan, maka banyak orang-orang dari Sumenep maupun tempat lainnya (bahkan dari kepulauan Kalimantan dan Sulawesi) mau berpindah dan berumah tangga di Pulau Kangean. Oleh sebab itu Pulau Kangean dapat dikatakan kepulauan yang relatif baru, maka penduduknya tidak mengenal agama Hindu karena agama yang dianut oleh penduduk setempat adalah agama Islam.
Kepulauan Kangean merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sumenep. Di kepulauan Kangean terdapat tiga kecamatan, yaitu Arjasa, Sapeken, dan kecamatan Kangayan. Kangayan merupakan hasil pemekaran Kecamatan Arjasa pada tahun 2009. Kecamatan Arjasa membawahi pulau Kangean bagian barat, terdiri dari Kalisangka, Buddhi, Laokjangjang, Duko, Bilis-Bilis, Sumbernangka, Arjasa, Kalikatak, Angon-Angon, Kalinganyar, Sambakati, Paseraman, Pandeman, Sawahsumur, Pagellaman, Pajennangger, Kecamatan Kangayan membawahi Pulau Kangean bagian timur yakni desa Pabian, Daandung, Air Kokap, Bantelan, Jukong-Jukong, Torjek, Kayu Waru, Batuputih, dan Paliat. Adapun untuk kecamatan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur Kepulauan Kangean, di antaranya Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Saebus, Sepangkur Besar, Sepangkur Kecil, Saseel, Sakala, Sepanjang dll. Walaupun Kepulauan Kangean masuk dalam administratif Sumenep namun Kepulauan ini secara sosial ekonomi jauh tertinggal dari induknya yaitu Sumenep. Hal ini tercermin dari fasilitas umum yang tersedia, seperti Jalan, Pasar, Air bersih, Penerangan, Sarana pendidikan, dsb.
Sebagai alat transportasi Kangean berjarak sekitar 100 km dari Sumenep. Transportasi yang ada saat ini adalah kapal laut yang dikelola PT Dharma Lautan Indonesia dan Sumekar Line (milik Pemkab Sumenep) dengan transportasi ini bisa di tempuh dalam waktu 11 sampai 12 jam dari pelabuhan Kalianget ke pelabuhan Batu Gulok Kangean. Selain dengan adanya kapal Pemda Sumenep ada juga Kapal Express dari perusahaan swasta yang hanya memerlukan waktu 3,5 s/d 4 jam untuk menempuh jarak tersebut. Dengan transportasi ini masyarakat Kangean dapat melakukan perjalanan baik urusan personal maupun urusan muat barang/dagang.
Masyarakat kepulauan Kangean terkenal sangat ramah, sopan, dan beragama. Selain itu, masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata (dialek) yang beraneka ragam antar daerah. Khusus Sapeken dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, masyarakat di pulau-pulau ini terbiasa menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa Bajo, bahasa Mandar, bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari Sulawesi. Hal ini tidak lepas dari sejarah masyarakat pulau-pulau ini yang dulunya adalah para pelayar berasal dari Sulawesi. Lain halnya dengan penduduk yang menempati pulau terbesar (Kangean), khususnya yang tinggal di Kecamatan Arjasa, mereka menggunakan bahasa khas Kangean contoh bahasa dalam kangean hallik artinya sedikit, dumik artinya kecil,banyak orang bilang kalau bahasa Kangean mirip dengan bahasa Madura namun kenyataannya bahasa Kangean tidak dipahami oleh sebagian orang Madura. Penduduk di Kepulauan Kangean sudah tergolong maju. Banyak alumni dari sekolah di kepulauan ini yang kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota-kota besar di Pulau Jawa. Pemuda Kangean yang melanjutkan studinya di Jawa rata rata mempunyai intelektual yang tak jauh beda dengan masyarakat Jawa, dimana dalam akdemik mampu bersaing dengan masyarakat Jawa. BIsa dijumpai lulusan SMAN 1 Arjasa Kangean dan SMA swasta lainnya bisa melanjutkan ke pergurian tinggi yang favorit seperti IAIN Sunan Ampel ITS, Universitas Brawijaya, ITB, Unesa.Unair dan Universitas Indonesia.

Budaya
Kesenian khas penduduk Kangean adalah ludruk, gendhang dhumik (kecil) dan pacuan kuda atau dikenal dengan nama kamrat. Kesenian ini biasanya ditampilkan atau ditanggap oleh orang yang mempunyai hajatan pernikahan. Seni Pangka' adalah tarian kegembiraan masyarakat Kangean apabila telah selesai panen padi. Seni lain adalah Gellok-gellok an (Gulat tradisional) yang juga termasuk rangkaian perayaan habis panen. Kesenian gulat tradisional ini sering ditampilkan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Makanan Khas
Makanan khas dari Kepulauan Kangean yaitu pes-pes, gurubik/burubik, kamboya, kue lanon, keripik tekai, sangngar-sangngar, pastel, odol-odol, korket, Paes buk buk, deng-deng mancilat, lemeng, taos-taos dll
Masakan khas untuk olahan lauk dari ikan seperti peccek-peccek, yang merupakan salah satu cara menghidangkan lauk panggang (lele/ikan air tawar, ikan air asin). Rasanya sedikit asin, asam/masam, dan lebih enak bila pedas. Masakan ini jarang dicampur dengan menggunakan sayur. Selain itu, masakan khas dari kepulauan ini adalah kella kalentang, kella pati (jawa=opor) dan nasi sella.
Ciri Khas
Ciri khas dari kepulauan kangean banyak sekali yang terdapat didalamnya,yang dimana antara lain;ada Kerapan Sapi (Yang diadu Kecepatannya),ada gedheng dumik (yang biasanya digunakan dalam lomba kerapan sapi,bagi yang menjuarai lomba tersebut akan diiringi dengan alunan musik Gedheng Dumik),Batik Madura yang mempunyai corak beranekaragam  yang bagus,dan sangat indah jika dikenakan dengan si pengguna,,hahahah dijamin dehh..dan banyak lagi lainnya.Itulah sekilas info tentang daerah Pulau Kangean Sumenep-Madura.Pulau kami tak kalah indahnya dengan pulau-pulau cantik yang ada di indonesia,coba aja kalian mampir ke Pulau kangean,kami menyambutmu kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar